Ide-ide bisnis yang cemerlang kadang hanya menjadi impian belaka karena para perintisnya tersandung kendala modal. Jangan salah, Anda bisa memulai bisnis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Selama Anda yakin bahwa produk dalam bisnis tersebut diinginkan dan dibutuhkan banyak orang, usaha tersebut masih bisa berjalan. Intinya, bagaimana Anda mau bekerja keras dan menarik para pemilik modal untuk mendanai bisnis tersebut.
Tidak mudah memang, tapi tetap saja, ada banyak cara untuk meyakinkan para pemilik modal. Berikut empat cara merintis bisnis tanpa mengeluarkan uang sedikitpun seperti dikutip dari Forbes, Sabtu (11/10/2014):
1. Gunakan jasa
Salah satu cara mudah untuk mencari dana berbisnis adalah dengan menukarnya dengan jasa yang bisa Anda berikan. Pastikan jasa tersebut berguna bagi banyak orang sehingga Anda bsia terus menghasilkan modal untuk berbisnis.
Setelah modal yang dibutuhkan terpenuhi, Anda bisa mulai berbisnis tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
2. Mau ikut bekerja
Kadang Anda juga dituntut untuk ikut bekerja keras dan ikut mengeluarkan tenaga demi membangun bisnis sendiri. Bagi yang bekerja di dunia teknisi, jangan malu untuk menawarkan keahlian Anda dari pintu ke pintu agar bisa memiliki pelanggan tetap.
Setelah banyak konsumen yang datang dan penghasilan mencukupi, Anda bisa mempekerjakan orang lain. Setelah itu, biarlah bisnis berputar dan Anda tinggal menikmati hasilnya.
3. Berpikir kreatif
Sumber dana bisnis sebenarnya berada di mana-mana. Yang terpenting Anda mampu berpikir kreatif untuk menarik orang mendanai bisnis yang tengah dilakoni.
Terdapat banyak sumber dana baik pinjaman maupun investasi. Semuanya tinggal bagaimana Anda mampu menarik para pemilik modal untuk menanam uangnya di bisnis Anda.
4. Tampil unik
Tunjukkan bahwa bisnis yang akan Anda diirikan sangat berbeda dengan yang lain. Keunikan dan ciri khas bisnis tersebut dapat menjadi senjata untuk menarik uang dari para pemilik modal.
Selama bisa meyakinkan bahwa bisnis tersebut menguntungkan, tidak akan sulit jadinya menarik dana dari para pemilik modal.
No comments:
Post a Comment