Keputusan Julia Perez untuk melakukan suntik sperma mengundang banyak komentar. Ada yang pro, namun tak sedikit pula yang kontra. Di Indonesia sendiri, hal tersebut memang tak lazim dilakukan. Sebab, jika calon bayi yang nantinya lahir dari rahim Jupe, akan 'dicap' sebagai 'anak haram' lantaran tak memiliki suami yang sah di mata hukum dan agama.
Hal tersebut diceritakan oleh seksolog Zoya Amirin. Ia membenarkan, keputusan Jupe itu adalah pilihan yang berat. Cepat atau lambat, psikologis Jupe sebagai wanita atau calon ibu nantinya, akan terpengaruh dengan banyaknya opini miring.
"Keputusan ini memang mengandung risiko. Tidak akan biasa di masyarakat kita, mereka tetap akan menyebutnya anak haram," tutur Zoya seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Namun, Zoya tak ingin menjadi pihak yang menghakimi. Ia meminta Jupe untuk tetap pada keputusannya yang ia anggap baik. Namun Zoya mengingatkan, Jupe juga tetap harus paham betul akan risiko yang nantinya akan dihadapi.
"Buat saya, Jupe tutup kuping saja, selama dia tahu risikonya. Perempuan lebih banyak pilihan kok. Bagaimanapun juga perempuan yang hamil juga belum tentu mau menikah dengan si A atau si B," ujar Zoya.
No comments:
Post a Comment